Quantcast
Channel: deBlogger » margonda
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3

Melacak Jejak di Depok

$
0
0
Depok adalah sebuah kota satelit di Jakarta. Setara dengan kota-kota satelit lain di pinggiran Jakarta, kota Depok juga mengalami kemajuan pesat seiring dengan perkembangan ibukota. Menurut sejarah, kota Depok bermula dari tahun 1696 ketika Cornelis Chastelein membeli sebidang tanah dan kemudian mewariskan tanah tersebut kepada para pekerjanya (lihat kisah selengkapnya di sini). Namun terlepas dari sejarahnya yang khas, kota Depok mengalami perkembangan yang hampir mirip dengan kota-kota penyangga Jakarta lainnya dalam beberapa dasawarsa terakhir. Salah satu momentum perubahan wajah Depok adalah ketika Universitas Indonesia memindahkan kampusnya ke sana, dan disusul beberapa kampus lain seperti Universitas Gunadarma. Perlahan tapi pasti, Depok berubah wajah. Para mahasiswa yang berdatangan lalu turut mewarnai kota ini, khususnya pada sebuah jalan utama, yaitu Jalan Margonda Raya.

Depok adalah tempat saya menghabiskan waktu kuliah pada dekade yang lalu (jadi bisa mengira-ngira umur saya berapa kan?!). Tentunya saya juga menghabiskan banyak waktu di Jalan Margonda. Di jalan ini saya pernah tertabrak mobil (Tuhan sayang sama saya; waktu itu saya sama sekali tidak mengalami luka kecuali rasa sakit ringan), menunggu angkot, menyambangi tempat-tempat makan, dan nge-warnet. Saya hafal deretan toko-toko di sana, terutama mulai dari mulut gang Kober sampai dengan Kampus Gunadarma. Intinya, sepanjang jalan Margonda menyimpan banyak kenangan buat saya (tsahhh!).

Selepas kuliah saya jarang berkunjung lagi ke Depok. Namun setiap kali saya kembali ke sana, saya selalu tercengang dengan wajah Depok yang cepat sekali berubah. Akhirnya saya memutuskan untuk mencari kembali “wajah lama” Jalan Margonda, bertepatan dengan undangan karaokean teman-teman deblogger pada hari Minggu kemarin. Acara karaokenya bertempat di Mall Depok; saya tahu tempat itu, cuma ancer-ancer yang diberikan lewat milis membingungkan (Index sama Ace Hardware itu dimana ya? Perasaan dulu belum ada). Akhirnya setelah kelar bernyanyi-nyanyi, saya putuskan untuk menyusuri kembali Jalan Margonda, mulai dari Margo City ke arah utara.

Margo City sendiri adalah sebuah mall baru; saya baru dua kali berkunjung ke situ. Nah, ada satu objek menarik ketika kita memasuki mall tersebut. Tepat di samping kiri pintu masuk utama, kita akan menemukan sebuah rumah tua yang sudah direnovasi dan dijaga kelestariannya oleh manajemen mall. Memang situs ini sudah menjadi bagian dari kompleks mall, namun keberadaannya masih dijaga meski fungsinya sudah dialihkan menjadi sebuah kafe.

Tampak depan The Old House, Margo City, Depok

Penjelasan singkat tentang the Old House, dapat dibaca di blog sungaikuantan.com

(dengan gambar-gambar yang lebih baik dari hasil jepretan kamera ponsel saya).

Lepas dari Margo City, saya menyusuri Jalan Margonda ke arah utara. Yang saya cari bukanlah objek wisata, melainkan tempat-tempat apa saja yang masih dapat saya kenali dari zaman kuliah dulu. Saya memilih berjalan kaki meskipun jalan ini telah diperlebar menjadi empat lajur. Bukannya apa, namun jumlah kendaraan yang melintas sudah sangat berlimpah sehingga jalan tersebut macet luar biasa (padahal itu hari Minggu). Secara umum Jalan Margonda memang sudah banyak berubah. Ada banyak ruko baru, lalu gedung-gedung perkantoran, fasilitas umum, sampai kompleks apartemen. Deretan bangunan lama juga masih banyak; fungsinya sebagai tempat usaha juga masih sama kecuali namanya saja yang berubah. Yang membuat saya penasaran adalah apakah kos saya dulu masih tersisa. Sayang sekali saya tidak menemukan bekas-bekasnya lagi. Dulu bangunan kos saya memiliki halaman yang luas dan rimbun di depannya, meski masih juga terletak di tepi jalan raya. Namun setelah mengingat-ingat kembali dan menghitung langkah, saya mengambil kesimpulan bahwa kos saya sekarang sudah dirombak menjadi sebuah kafe:

Zoe’s Cafe, Margonda, Depok

Setelah tertegun memandangi bangunan ini saya lalu melanjutkan langkah. Tidak enak juga lama-lama di situ karena ada pelayan yang memperhatikan saya. Sampai akhirnya saya berhenti di depan Gang Kober dan memutuskan makan di sebuah restoran bakmi langganan saya dulu. Wah, rasa bakmi yang dulu saya anggap enak, kok sekarang jadi terasa biasa saja ya?!

Wajah Depok sekarang tidak saya kenali lagi; hanya sedikit sisa-sisa yang masih dapat ditemukan. Itulah dampak pembangunan. Meski saya bersyukur karena Depok sekarang semakin maju dan para mahasiswanya terlihat semakin progresif, tak urung saya merasa sedih juga karena tidak banyak lagi kenangan di sana. Ataukah ini perasaan normal untuk seseorang yang beranjak tua dewasa dan cuma ingin mengenang kembali masa lalunya?

Sebagai penutup, saya ingin menyajikan sebuah gambar remaja Depok yang sedang berkompetisi band di mall yang tadi saya kunjungi. They’re surprisingly good. Ah, meski sudah berubah, semoga wajah Depok ke depan menjadi semakin manusiawi.

Cool boys singing

===

Tulisan ini juga dapat dibaca di blog pribadi.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 3

Latest Images

Pangarap Quotes

Pangarap Quotes

Vimeo 10.7.0 by Vimeo.com, Inc.

Vimeo 10.7.0 by Vimeo.com, Inc.

HANGAD

HANGAD

MAKAKAALAM

MAKAKAALAM

Doodle Jump 3.11.30 by Lima Sky LLC

Doodle Jump 3.11.30 by Lima Sky LLC

Trending Articles


Ang Nobela sa “From Darna to ZsaZsa Zaturnnah: Desire and Fantasy, Essays on...


Lola Bunny para colorear


Dino Rey para colorear


Girasoles para colorear


Dibujos de animales para imprimir


Renos para colorear


Dromedario para colorear


The business quotes | Inspirational and Motivational Quotes for you


Love Quotes Tagalog


RE: Mutton Pies (mely)


Gwapo Quotes : Babaero Quotes


Kung Fu Panda para colorear


Libros para colorear


Mandalas de flores para colorear


Dibujos para colorear de perros


Toro para colorear


mayabang Quotes, Torpe Quotes, tanga Quotes


Long Distance Relationship Tagalog Love Quotes


Tropa Quotes


Mga Tala sa “Unang Siglo ng Nobela sa Filipinas” (2009) ni Virgilio S. Almario





Latest Images

Pangarap Quotes

Pangarap Quotes

Vimeo 10.7.0 by Vimeo.com, Inc.

Vimeo 10.7.0 by Vimeo.com, Inc.

HANGAD

HANGAD

MAKAKAALAM

MAKAKAALAM

Doodle Jump 3.11.30 by Lima Sky LLC

Doodle Jump 3.11.30 by Lima Sky LLC